Konut,Globalsultra.co.id-Jalan Usaha Tani Desa Lamparingan,Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, Sementara Tahap Penyelesaian Pekerjaan tahap pertama Tahun Anggaran 2021.
Infrastruktur jalan merupakan skala Prioritas yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian Masyarakat di Sektor Pertanian.

Berbagai tttik Program Pemerintah dalam menunjang kebutuhan masyarakat Pedesaan di bidang Infrastruktur jalan baik Daerah maupun Pemerintah Pusat,tentu melalui Kementerian yang sudah di atur oleh Negara, di antaranya lewat Kementerian Pertanian, maupun penganggaran yang bersumber dari Kemententerian Desa Tertinggal.
Kepala Desa Lamparinga Pak Marsan, walau masa jabatannya telah berakhir dari Bulan Mei 2021, namun tanggungj awab sebagai pengelola Dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat tetap berupayah semaksimal mungkin untuk terselesaikan.
Pak Marsan saat di temui awak media, salah satu kegiatan fisik yang belum di selesaikan adalah pekerjaan Jalan Usaha Tani sepanjang 2Km. Kamis,10 Maret 2022.

” Untuk saat ini saya sudah berstatus mantan Desa Lamparinga, dan saya tidak pungkiri pada saat berakhir masa Jabatan di Bulan Mei lalu masih ada kegiatan fisik yang belum saya selesaikan, di mana kegiatan tersebut adalah Jalan Usaha Tani sepanjang 2 Km.”
“Tertundanya pekerjaan Jalan Usaha Tani,bukan faktor kesengajaan, tetapi saat Anggaran cair sekitar Bulan Pebruari Tahun 2021 kemarin bertepatan dengan Alam yang tidak bersahabat, di mana saat di mulainya tahapan pekerjaan curah hujan mulai turun, sehingga ada kendala serta masa Jabatan saya sebagai Kepala Desa di Bulan Mei telah berakhir” Imbuhnya.
” Namun walau masa Jabatan saya telah berakhir tetap saya akan selesaikan, sebab ini merupakan tanggung jawab saya, olehnya itu seperti yang bapak saksikan hari ini, saya sudah datangkan alat berat, sebenarnya dari Bulan lalu alat berat ini mulai bekerja tetapi faktor hujan lagi” tutupnya.

Salah seorang Warga Desa Lamparinga Pak Harim, merasa bangga dengan sosok se orang Marsan, walaupun sudah di tinggalkan Jabatan, namun tanggung jawab sebagai 01di Desa Lamparinga masih berniat untuk menyelesaikan.
“Saya selaku warga Desa Lamparinga dengan melihat hadirnya alat berat ini, merasa bersyukur berarti kami akan di bukakanĀ Jalan Tani, yang berarti hasil tani kami sudah bisa kami menggunakan Roda empat, dan tentu ini meringankan beban kami pada saat pasca panen Kelapa sawit di setiap titik lahan yang kami olah”
Tim