Globalsultra.co.id.Koltim – Kabupaten Kolaka Timur, kini telah menginjak usia yang ke sembilan tahun, kendati sebagai kabupaten yang terbilang baru Sulawesi Tenggara, dari sisi perekonomian hingga saat ini terus mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,83 persen dan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan. Hal ini terungkap saat gelar rapat paripurna DPRD Koltim.
Rapat paripurna bersama Dewan DPRD bersama Pemerintah Daerah Kolaka Timur, dengan agenda memperingati HUT Kabupaten Kolaka Timur yang ke-9, bertempat di Aula DPRD Koltim, Kamis (21/4/2022).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Koltim Hj. Suhaemi Nasir, S.Pd., M.Pd, dihadiri oleh Pj. Bupati Koltim Sulwan Aboenawas, Pj.Sekda, Anggota DPRD, pimpinan OPD, TNI-Polri dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pj Bupati Koltim Sulwan Aboenawas dalam sambutannya, mengajak untuk menghayati dan membuka memori lembaran sejarah 9 tahun Kabupaten Kolaka Timur. Dimana sejak diperjuangkannya pemekaran Kabupaten Kolaka Timur, mulai dari periodisasi inisiasi oleh tokoh-tokoh masyarakat Koltim, yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan forum percepatan pembentukan Kabupaten Kolaka Timur,” ucap Sulwan
Lanjut dalam sambutannya dikatakan, pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankan saya mengajak kita semua untuk memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang, perintis dan pendiri Kabupaten Kolaka Timur yang telah bekerja keras dan bertekad membangun daerah ini ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.
Sulwan menambahkan, selain optimisme tersebut, saat ini disadari bahwa pandemi Covid-19 masih terus membayangi kehidupan ini sehingga berdampak langsung pada penganggaran pembangunan di daerah.
“Olehnya itu, sebagai aparatur pemerintah yang memegang amanah rakyat, kita harus lihai dan mampu berfikir kreatif untuk pembangunan kita.

Dalam kesempatan tersebut, Sulwan juga memaparkan, bahwa untuk perekonomian Kabupaten Kolaka Timur mampu tumbuh sebesar 4,83 persen, dimana pada tahun sebelumnya mengalami perlambatan sebesar (0,31) persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami peningkatan yakni mencapai 67,76 persen.
Angka harapan hidup meningkat dari 72,67 menjadi 72,82 dan merupakan urutan ke-2 di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Jumlah penduduk miskin mengalami penurunan dari 26,38 ribu menjadi 20,03 ribu dengan persentase penduduk miskin sebesar 14,35 persen.
“Di bidang pendidikan, kita masih terus menyesuaikan dengan program belajar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, sehingga anak-anak kita dapat terus mempertahankan mutu pendidikan meski belajar secara mandiri baik melalui tatap muka maupun secara daring,” katanya
“Di momen yang berbahagia ini, kami mengajak kepada kita semua untuk bersatu-padu, bergandengan tangan karena jalan kita masih sangat panjang, tantangan kita masih sangat berat, sehingga perlu memberi kesempatan kepada kami beserta jajaran untuk bekerja dan berbuat yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Sulwan mengajak kepada masyarakat Kabupaten Koltim untuk menunjukkan bahwa Kolaka Timur ini adalah daerah yang ramah, religius dan berbudaya, penuh dengan tenggang rasa karena pendahulu kita telah berjuang membentuk Kolaka Timur ini.
“Sehingga tugas kita adalah mengisi perjuangan tersebut dengan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat secara merata. Kita hargai perbedaan dan kita junjung tinggi kebersaman. Kolaka timur adalah taman mini Sulawesi Tenggara, masyarakatnya heterogen, terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, namun tujuannya satu yaitu adil, makmur dan sejahtera,” tutupnya.
Laporan : DEWA SJ