Globalsultra.co.id.Buton Utara – Seperti desa lainnya yang berada Di Buton Utara, salah satu desa yang berada Di Kecamatan Bonegunu adalah Desa Laano Ipi yang telah menampakkan kemajuan pembangunan desa yang cukup menggembirakan begitupun tingkat ekonomi masyarakatnya yang semakin membaik. Hal ini tercipta berkat kesigapan Kadesnya dibawah kendali kepemimpinan Rusdin, yang dikenal mampu memotivasi masyarakatnya untuk bersama membangun desa.
Untuk memaksimalkan pengunaan anggaran DD yang tepat sasaran Pemdes Laano Ipi, telah menggelar penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) APBN Kementerian Desa selama 9 bulan, dari Bulan Januari sampai November.
Kepada wartawan Kades Laano Ipi Rusdin memaparkan sejumlah program DD APBN untuk tahun 2022 yang sudah terealisasi ke masyarakat, pihaknya mengatakan bahwa terkait program untuk tahun ini kami sudah laksanakan berbagai macam kegiatan untuk masyarakat diantaranya, pembagian dana BLT DD kepada masyarakat terealisasi selama 9 bulan dari Bulan Januari sampai November, ” Ungkapnya, Kamis (20/10/2022) saat di temui di kediamannya.
Lanjut disampaikan , adapun penyaluran dana BLT DD tersebut untuk per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai regulasi yaitu masyarakat menerima Rp. 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah ) dengan sistim salur langsung 3 bulan yaitu masyarakat menerima dana sebesar Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah ) per KPM, ” paparnya.
Untuk program ketahanan pangan di Desa Laano IPi pihaknya realisasikan pengadaan bibit jagung unggul yang program tersebut kami juga sudah bagikan ke Masyarakat bagi warga petani kebun yang memiliki lahan.
“Untuk pembagian bibit jagung tersebut kami adakan sebanyak 400 Kilo gram (Kg) bibit jagung. Dimana setiap orang masing-masing menerima 2 karung sampai 3 karung bibit jagung dengan berat / karung 5 Kg.
Sebelum terlaksana penanaman jagung Pemdes Laano Ipi sudah melakukan Studi Banding Di Bone Sulawesi Selatan, dalam studi banding tersebut pihaknya mengutus sekertaris desa dan Ketua BPD Desa untuk berangkat ke Makassar.
Dimana tujuan studi banding tersebut untuk menimbah ilmu bagaimana tata cara penanaman jagung bibit unggul, selain itu ada juga pengadaan kilometer Listrik (KWH) untuk tiga rumah.
Sebelumnya ada juga program Pembabatan dan pembersihan lahan perkebunan masyarakat ini diperuntukan untuk lokasi persiapan penanaman jagung, pengadaan
Strom babi untuk antisipasi babi liar masuk di kebun masyarakat. Paparnya.
Disaat pandemi covid-19, Pemdes Laano Ipi dikenal gencar untuk antisipasi penyebaran covid-19 dengan melaksanakan program anggaran covid-19, berupa pembagian masker, Handzanitizer, sabun cuci tangan, dan tempat cuci tangan, ” ujarnya.
Lebih jauh Rusdin juga memaparkan bahwa untuk program stanting berupa makanan bayi, susu kacang ijo, beras Ketang juga sudah kami salurkan kepada masyarakat.
Selaku pemerintah desa juga mengharapkan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi Sultra dengan harapan melalui kementerian PUPR bidang Perumahaan Rakyat yaitu kami sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah berupa bantuan rumah RTLH bagi masyarakat yang kurang mampu (miskin) atau belum memiliki rumah, “pungkasnya.
Kades Rusdin juga memaparkan terakit pembangunan Jembatan Titian mangrov yang sudah mulai pembangunan sejak tahun 2021 lalu dan ini juga merupakan program dana desa APBN tahun lalu.
Dimana pembangunan Jembatan Titian tersebut akan dilanjutkan lagi di tahun anggaran 2022 ini, dengan perencanaan sebelumnya 150 meter.
Sementara yang sudah terlaksana di tahap pertama tahun lalui 2021 sudah rampung 60 meter dan sisanya pembangunan untuk berikutnya masih tersisa 90 meter, ” terangnya.
“Jadi tahap kedua nanti untuk pembangunan jembatan Titian tersebut masih tahap proses.
Tujuan pembangunan Jembatan titian tersebut adalah berfungsi untuk wisata alam dengan harapan untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat Serta meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga
